LASAK.iD – Kalian yang tumbuh di era 90-an pasti tahu betul band legendaris The Corrs. Band keluarga yang paling sukses yang berasal dari keluarga Corr, yaitu Andrea (lead vocals), Sharon (violin, piano, vocals), Caroline (drums, piano, vocals) dan Jim (guitar, piano, vocals).
Band asal Irlandia sepanjang karir telah menelurkan total tujuh album dan mencetak banyak hits, mulai dari Breathless, Runaway, What Can I Do hingga All the Love in the World. Pencapaian yang membawa mereka ke puncak kesuksesan sebagai musisi dan juga sebagai band.
Berkarir selama 16 tahun dimulai awal 1990, The Corrs memutuskan untuk vakum dari industri musik tepat di tahun 2006. Setahun setelah mereka merilis album studio kelima bertajuk Home. The Corrs kembali se-dekade setelahnya di tahun 2015 dengan merilis album White Light dan Jupiter Calling di 2017.
Saat itu, Andrea cs sempat melakoni konser tur mereka bertajuk White Light sesuai dengan nama album ke-6. Kini, The Corrs kembali menggelar konser tur dunianya setelah absen selama tujuh tahun. Kali ini konser tur dunia bertajuk Down Under, The Corrs memasukkan beberapa negara di Asia ke dalam daftar.
Indonesia menjadi satu di antaranya, yang akan mereka sambangi pada 18 Oktober 2023 mendatang. Konser bertajuk The Corrs Live In Jakarta memilih Beach City International Stadium Ancol dipilih sebagai venue.
The Corrs Live In Jakarta juga menjadi ajang reunian Corrs bersaudara untuk kembali manggung bersama. Sekaligus mengobati rindu penggemar mereka di tanah air, yang kali terakhir mereka lakukan di tahun 2001. Pada 2016, The Corrs sempat dijadwalkan akan manggung di Java Jazz, namun karena sesuatu hal akhirnya batal.
“Ini adalah momen reunian mereka setelah hiatus selama 18 tahun. Kita berkesempatan menjadi penyelenggara momen reunian mereka, jadi ini berkat luar biasa untuk tim dari Ravel Entertainment“, ungkap Naomi Claudya Siahaan, Marketing Communication Manager Ravel Entertainment.
The Corrs Live In Jakarta sekaligus mengobati kerinduan penggemar di tanah air, entah mereka penikmat atau yang memang tumbuh dengan musik era 90-an. Di sisi lain, konser ini bisa menjadi pengalaman lintas generasi mengingat musik folk rock yang diusung The Corrs sebenarnya cukup familiar di telinga generasi saat ini.
“Terakhir kali The Corrs manggung di sini itu 2001 dan tahun ini bisa menjadi pengalaman lintas generasi. Saat itu mungkin hanya Ibu dan Bapak kalian saja, tapi kali ini mungkin sekeluarga bisa diboyong untuk menonton The Corrs 18 Oktober 2023 nanti“, tambahnya.
Ravel Entertainment sebenarnya menjadi promotor Indonesia yang paling terakhir masuk persaingan untuk mendatangkan The Corrs ke Indonesia. Portfolio yang dibawa Ravel Entertainment atas kesuksesan menggelar Hammersonic Festival 2023 sepertinya kunci untuk management band The Corrs mengiyakan menjadi promotor.
“Proses bidding panjang sebenarnya dan kami masuk terakhir. Jadi, udah ada beberapa promotor mulai dari beberapa bulan yang lalu. Tapi menagementnya telepon saya langsung, mereka nanya mau main di bulan Oktober, yang awalnya di November sebenarnya. Kami check venue yang dibantu juga sama tim lainnya, ternyata available lalu kami berhasil kontrak“, jelas Ravel Junardy selaku CEO Ravel Entertainment.
The Corrs akan menghibur penggemar di Indonesia selama 1.5 jam dengan membawakan hits andalan dari album pertama mereka, Forgiven, Not Forgotten (1995) hingga album terakhir, Jupiter Calling (2017). Tiket untuk The Corrs Live In Jakarta pun sudah dirilis pihak Ravel Entertainment selaku promotor.
Ada lima kategori yang disediakan oleh Ravel Entertainment dengan harga tertingginya Rp 4.500.000,- untuk VIP Platinum (Seating) dan Rp 1.000.000,- untuk kategori Bronze (Seating). Tiket mulai dijual pada 21 Juni 2023 melalui www.thecorrsjakarta.com/.
