Music

Musisi Folk Novo Amor Ajak Memaknai Hidup Lewat Lagu

169
×

Musisi Folk Novo Amor Ajak Memaknai Hidup Lewat Lagu

Share this article

LASAK.iD – Dewasa ini banyak genre jenis musik yang beredar. Baik itu musik murni, seperti pop juga rock, ataupun yang sudah dikembangkan. Genre tertentu sebenarnya bisa menjadi alternatif untuk didengarkan, yaitu musik folk. Bahkan musisi besar seperti Taylor Swift untuk albumnya Folklore mengusung genre musik tersebut.

Di dunia, musik folk memang lebih menjadi pilihan untuk mereka musisi indie atau independent. Salah satunya adalah Novo Amor, musisi folk indie asal Wales. Novo Amor membawa khas musik folk pada setiap lagu-lagunya. Itulah yang membuat musiknya ringan dan halus mendayu.

Lirik lagunya punya arti yang mendalam dan menyiratkan tentang masalah interaksi manusia dengan lingkungan sekitar. Sekaligus menciptakan pesan yang indah ditengah dunia yang tak baik ini. Tersirat dalam lagunya yang berjudul Anchor dan Terraform.

Kejutan pun dilakukan Novo Amor untuk lagunya Terraform. Dengan latar Kawah Ijen, Banyuwangi cerita yang dihadirkan justru tentang kisah perjuangan seorang ayah, yang berprofesi sebagai penambang belarang. Digambarkan dalam kesederhanaan seorang ayah yang bekerja keras untuk keluarga kecilnya yang tinggal di gubuk tua.

Jika bicara tentang Kawah Ijen pastinya tidak akan terlepas dari pemandangan gas sulfur dan debu belarang. Ini juga yang menjadi sorotan utama dalam video klipnya. Namun secara keseluruhan, Novo Amor dalam Terraform ingin memperlihatkan perjuangan penuh resiko demi sekian rupiah. Yang digambarkan melalui mereka penambang belerang di Kawah Ijen. Menariknya, Novo Amor juga melakukan aksi donasi masker serta kebutuhan lain untuk para penambang belerang selama pembuatan video klip Terraform.

Novo Amor yang memang peduli dengan isu sosial, kembali melakukannya dalam lagunya Repeat Until Death. Masih sekitar perjuangan seorang ayah, kali ini tentang perjuangannya dalam melindungi putrinya dari polusi udara. Latarnya pun berada di Ulanbataar, the world’s most polluted capital.

Video klip dari Repeat Until Death menampilkan secara nyata keadaan daerah yang dihuni suku Nomaden tertua Mongolia yakni Tsaatan. Polusi udara yang menyebabkan perubahan iklim memang secara nyata mengancam semua kehidupan termasuk fauna dan manusia. Bahkan untuk suku Tsaatan pengembala rusa yang hidup di hutan Taiga Mongolia. Mereka tidak bisa mempertahankan gaya hidupnya karena kondisi dunia yang melemahkan seluruh hewan dan mengancam budaya dari kepunahan. Suku Tsaan yang muncul pada video klip bahkan diketahui hanya tersisa 40 kelompok saja di dunia.

Novo Amor secara nyata menjelaskan bahwa dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Untuk kita yang sekarang maupun generasi muda mendatang. Tentunya karena bahayanya dari perubahan iklim. Jika ingin melihat keseluruhan cerita dari kisah ini bisa melihat chapter pertama dengan lagu berjudul Sleepless dan chapter kedua di lagu Repeat Until Death.