LASAK.iD – Penikmat musik tanah air terutama yang besar di era 70-an pasti familiar dengan nama Tono Supartono. Ia merupakan sosok dibalik lagu berjudul Keagungan Tuhan yang sempat menjadi hits di Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors pada tahun 1978. Selain itu, Tono Supartono menjadi satu di antara pendiri Magenta Orchestra bersama Indra U Bakrie dan Andi Rianto pada 2004 silam.
Tono Supartono sebagai musisi telah menelurkan banyak karya, terakhir kali pada 2021 melalui mini album bertajuk Sang Bidadari. Pada 2013 silam, mendiang Tono Supartono pun sempat merilis album Moving On yang berisikan 5 lagu. Salah satu lagunya berjudul Jujur Saja, yang saat itu dinyanyikan oleh Ira Batti.
Baca juga: Tak Terhalang Usia, Tono Supartono Rilis Mini Album Sang Bidadari
Setelah lebih dari se-dekade, lagu Jujur Saja kembali diperdengarkan di berbagai radio kenamaan di tanah air. Tak hanya Jakarta, kota-kota lain seperti Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Jogja, Solo, Surabaya, Kediri, Malang hingga Bali kerap memutar lagu Jujur Saja.
Tak hanya di radio, video klip yang dirilis 12 tahun lalu atau tepatnya pada April 2012 di YouTube channel pun turut dikepokan oleh penikmat musik tanah air.
Suara dari Ira Batti serta dentingan piano dan aransemen musik yang indah dari Andi Rianto kembali membuka memori tentang mendiang Tono Supartono akan karya-karyanya yang memikat hati penikmat musik.
Dimas Supartono mengaku bahagia dan bangga karena karya mendiang Ayahnya diputar kembali di radio di beberapa kota di tanah air. Dan masih mendapatkan tempat di industri musik dan penikmat musik di dewasa ini.
“Pastinya saya sangat bahagia dan bangga karya alm ayah saya yang dilantunkan Ira Batti ini diperdengarkan kepada banyak pendengar di banyak kota, juga ditayangkan di Youtube. Semoga pendengar,pencinta musik Indonesia bisa menikmati karya beliau yang dilantunkan Ira ini“, ungkap Dimas.
Baca juga: Sang Bidadari Libatkan 60 Pemain Musik Dari Budapest Scoring Orchestra
Momen yang semakin membangkitkan minat bermusik yang dimiliki pria kelahiran 7 Juni 1983 tersebut, meski disibukkan dengan pekerjaan rutinnya di bidang properti dan bisnis kuliner.
Putra pertama dari 2 bersaudara pasangan alm Tono Supartono dan almh Upiek Supartono ini ingin melanjutkan kegiatan dan cita-cita ayahnya di industri musik. Darah musik yang menurun dari sang ayah membuatnya ingin turut berperan di industri musik Indonesia
Minat dan ketertarikannya terpicu dengan musik Indonesia yang sangat berkembang pesat dan banyak bermunculan penyanyi-penyanyi baru yang berbakat.
Jadi kita tunggu kemunculan Dimas Supartono dengan karya-karyanya untuk turut meramaikan industri musik tanah air.
Hello Neat post Theres an issue together with your site in internet explorer would check this IE still is the marketplace chief and a large element of other folks will leave out your magnificent writing due to this problem