MusicEntertainment

Endah n Rhesa dan Navicula Berkolaborasi Untuk Rayakan Hari Bumi

70
×

Endah n Rhesa dan Navicula Berkolaborasi Untuk Rayakan Hari Bumi

Share this article

Segara Gunung menjadi lagu kolaborasi antara duo folk Endah n Rhesa dan Navicula yang menampilkan suara-suara alam khas Nusantara yang erinspirasi dari sebuah mantra dan kidung klasik Bali.

LASAK.iD – Hari Bumi yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 22 April merupakan acara tahunan untuk menunjukkan dukungan bagi perlindungan lingkungan. Ini terkait dengan planet yang menjadi tempat tinggal bagi umat manusia, yaitu Bumi.

Menyambut momen Hari Bumi, berbagai kalangan baik itu individu maupun kelompok berbondong-bondong menunjukkan berbagai dukungan. Duo folk Endah N Rhesa bersama dengan band rock Navicula misalnya, yang melakukan kolaborasi dengan meluncurkan sebuah lagu berjudul Segara Gunung.

Keduanya yang berasal dari Indonesia memasukkan berbagai elemen suara-suara alam khas Nusantara, seperti hutan hujan tropis dan samudra. Lagu sekaligus mewakili Indonesia di inisiatif musik global, Sounds Right.

Endah N Rhesa dan Navicula bergabung dengan banyak musisi dunia, antara lain adalah Ellie Goulding, AURORA, David Bowie x Brian Eno, UMI x V dari BTS, MØ, London Grammar dan masih banyak lagi.

Inisiatif musik global Sounds Right menjadikan Alam sebagai musisi resmi dengan profil yang dibuat dan terverifikasi di Spotify dengan nama NATURE.

Dengan mendengarkan lagu-lagu dari NATURE, para pecinta musik akan turut membantu menggalang dana untuk konservasi alam dan rehabilitasi ekosistem.

Inisiatif ini diluncurkan di New York, Amerika Serikat oleh The Museum for the United Nations – UN Live menjelang Hari Bumi yang bertujuan untuk mendorong percakapan global tentang pentingnya peran alam dan mendukung jutaan pecinta musik untuk ambil tindakan nyata dalam melindungi planet kita.

Selain Indonesia, berbagai musisi dari berbagai negara juga terlibat di gerakan global ini, seperti Kolombia, Norwegia, Venezuela, Kenya, Denmark, Inggris, Amerika Serikat, dan India.

Sederet artis internasional yang tergabung dalam Sounds Right, termasuk Navicula dan Endah N Rhesa, merilis lagu baru dengan menampilkan suara Alam dan menyebutnya sebagai musisi kolaborator di lagu tersebut, feat. NATURE.

Selain lagu kolaborasi dengan musisi, para pendengar juga dapat menikmati suara Alam. Sebagian besar royalti dari lagu-lagu dan suara oleh feat. NATURE nantinya akan dialokasikan untuk inisiatif konservasi lingkungan.

Endah Widiastuti dari Endah N Rhesa menyampaikan, “Alam merupakan sumber inspirasi dan sangat mempengaruhi banyak hal yang kita lakukan – dalam kehidupan dan juga seni. Sangat penting bagi Alam untuk akhirnya diakui secara resmi sebagai seniman.”

Inisiatif ‘Sounds Right’ sangat penting bagi Indonesia. Negara kita adalah negara kepulauan terbesar di dunia, dengan area hutan hujan terbesar ketiga di dunia, dan salah satu ekosistem yang paling beragam secara biologis di bumi. Namun, deforestasi, perubahan iklim, dan polusi merusak alam dan membawa kepunahan bagi banyak makhluk hidup,” ujar Gede Robi, vokalis dari Navicula.

Navicula dan Endah N Rhesa menampilkan suara hutan hujan tropis dan laut Indonesia di lagu Segara Gunung. Lagu ini sarat akan makna budaya dan lingkungan, terinspirasi dari sebuah mantra dan kidung klasik Bali yang dinyanyikan untuk pemujaan dan perayaan saat alam subur dan melimpah, lewat hubungan harmonis yang setara dan seimbang antara manusia, alam dan Sang Pencipta. Bahwa alam bukan hanya latar belakang dari aktivitas manusia, tetapi entitas hidup yang perlu dihormati dan dilindungi.

Segara Gunung adalah penjelajahan puisi dan musik tentang interaksi dinamis antara energi maskulin dan feminin yang diwakili oleh gunung dan laut. Lirik lagu ini adalah kisah cinta antara keduanya dan merupakan metafora penciptaan kehidupan dan pentingnya keseimbangan alam,” jelas Endah.

Tujuan dari inisiatif Sounds Right adalah untuk menggerakkan pecinta musik, mengumpulkan dana, mendorong percakapan global tentang bagaimana kita menilai alam, serta membangun rasa tanggung jawab dalam upaya kolektif untuk melindungi planet.

Selain itu, inisiatif ini juga mendorong pecinta musik untuk mengambil tindakan nyata dalam melestarikan alam dan mengadopsi berbagai perilaku berkelanjutan.

Inisiatif ini ditargetkan akan menjadi sebuah gerakan yang lebih besar dan berdampak, menghasilkan lebih dari US$ 40 juta untuk konservasi alam dan melibatkan lebih dari 600 juta pendengar individu dalam empat tahun pertamanya.

Navicula dan Endah N Rhesa dapat berpartisipasi dalam inisiatif ini melalui gerakan global Music Declares Emergency (MDE) yang menyatukan musisi dan pecinta musik dalam merespon krisis iklim dengan slogan No Music on a Dead Planet.

Indonesia adalah negara pertama di Asia yang tergabung dengan MDE global, di bawah naungan Indonesian Climate Communications Arts & Music Lab (IKLIM). IKLIM memproduksi musik, seni dan konten lainnya untuk mendidik, menginspirasi dan memobilisasi individu dan komunitas untuk mengambil tindakan iklim.

Masalah lingkungan dan krisis iklim disebabkan oleh ketidakseimbangan antara apa yang kita ambil dari alam dan apa yang kita berikan kembali kepada alam. Music Declares Emergency Indonesia diluncurkan pada Hari Bumi tahun lalu (22 April 2023). Setahun kemudian, Hari Bumi tahun ini, kami bangga menjadi bagian dari ‘Sounds Right’ yang secara resmi mengakui alam sebagai seorang seniman yang memiliki haknya sendiri“, ujar Robi.

Semua lagu dari inisiatif Sounds Right dapat dinikmati di playlist feat. NATURE di Spotify dan platform streaming musik utama lainnya.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x