Event

Sound of X, Pameran Yang Menelisik Kota Melalui Dunia Suara

85
×

Sound of X, Pameran Yang Menelisik Kota Melalui Dunia Suara

Share this article

LASAK.iDSound of X pameran persembahan Goethe-Institut Bandung akan diselenggarakan mulai 17 Maret hingga 15 April 2023. Pameran yang menunjukkan keragaman bebunyian melalui karya video soundscape datang dari empat kota di Asia Tenggara, yakni Bandung, Kuala Lumpur, Manila dan Singapura.

Pameran yang berlangsung di perpustakaan Goethe-Institut Bandung akan menampilkan karya band situasional GURU untuk Sound of Bandung berjudul “Susur Cikapundung”.

Sound of X diprakarsai Goethe-Institut sebagai proyek digital internasional sebelum pandemi Covid-19 melanda. Pada fase pertamanya, seniman dari Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru diundang untuk mengabadikan kota mereka dalam sebuah video pendek, tanpa kata-kata, semata-mata atas dasar suara dan akustik lokal yang diringkas menjadi sebuah karya musik.

Dalam konteks lingkungan perkotaan, suara dapat muncul dari kebisingan sekitar, yang meskipun tidak terlihat, menyatukan banyak hal, musikalitas kehidupan sehari-hari dan soundtrack kota yang sering diabaikan yang mengungkapkan atau mencerminkan struktur sosialnya yang khas.

Melalui karya-karya dalam proyek Sound of X, para seniman merujuk pada pendekatan alternatif untuk persepsi visual dan akustik. Pameran menampilkan pilihan video soundscape dalam rangkaian peluncuran Sound of X fase kedua yang memberikan wawasan tentang keragaman dunia suara di sejumlah kota.

Melihat kota lebih intim dengan cara mendengarkannya, dan perpustakaan Goethe-Institut Bandung sebagai ruang publik menjadi ruang pamer untuk mengenal kota melalui proses dan perjalanan setiap seniman Sound of X,” jelas Caroline Brendel, Direktur Goethe-Institut Bandung.

Pameran ini menampilkan bagaimana proses dan penelitian GURU terhadap kehidupan dan aktivitas di sungai Cikapundung. Melalui riuhnya limbah sungai dan aktivitas pemukiman menjadi bahan utama bagi GURU untuk mengamplifikasi apa yang sebenarnya terjadi di sungai ini. Komposisi suara itu diambil dari enam lokasi, yaitu Watervang Leuwilimoes, Tepian Sungai, Perumahan Merdekalio, Titik Sungai Cikapundung, Bendungan Sukaati dan Kelurahan Mengger Bantaran Sungai.

Selain soundscapes video dan dokumentasi, GURU juga menampilkan artefak, peta dan material penelitian sebagai bagian dari pameran. Untuk melengkapi pameran, GURU pun memilih empat video soundscape dari seniman yang terlibat dalam program Sound of X Asia Tenggara lainnya di antaranya adalah KoFlow, Nada dan Brandon Tay (Singapura), Another Universe (Kuala Lumpur) serta Escuri (Manila).

Karya-karya ini dinilai memiliki metode penciptaan karya dan penggunaan material yang serupa, serta memiliki kemiripan dalam memperlakukan kota beserta aktivitas penghuninya sebagai instrumen musik.

Karya-karya dari keseluruhan seniman Sound of X dapat diakses di www.goethe.de/soundofx dan juga sosial media Goethe-Institut Bandung.

SCHEDULE

Pembukaan
Pembukaan Sound of X dengan penampilan dari GURU
Jumat, 17.03.2023, 19.00-21.00 WIB, Goethe-Institut Bandung | konfirmasi kehadiran bit.ly/openingsoundofx

Tur Pameran
Kamis, 23 Maret 2023, 14:00 WIB
Goethe-Institut Bandung, Jl. Martadinata no. 48, Bandung.

Tur Pameran dan Wicara Seniman
Bersama Axel Ridzky dan Iin Ina marsina (Komunitas Cika Cika)
Jumat, 24 Maret 2023, 15:00 WIB