LASAK.iD – Goethe-Institut baru saja selesai menggelar Olimpiade Bahasa Jerman Internasional 2022. Kompetisi ini digelar di Hamburg, Jerman, 25 Juli-5 Agustus 2022, yang diikuti 107 pelajar tingkat SMA berusia 14-17 tahun dari 56 negara.
Termasuk pelajar yang berasal dari Indonesia, Wilbert Thamrin yang meraih gelar juara kedua pada level bahasa B2 (tingkat lanjut). Pelajar asal SMA Saint Peter Kelapa Gading Jakarta harus mengakui keunggulan dari Teodora Smîntancă-Strugariu (Romania) yang meraih juara pertama. Sedangkan juara ketiga diraih Tekla Mkheidze (Georgia).
Olimpiade yang bekerja sama dengan Asosiasi Guru Bahasa Jerman Internasional ini melombakan tiga level bahasa Jerman, yakni A2, B1 serta B2. Di mana para pelajar diuji keterampilan berbahasa Jerman serta dinilai dari kompetensi komunikasi antarbudaya dan kerja tim di tingkat internasional, kreativitas, hingga kemampuan improvisasi. Dua dari tiga tugas dalam kompetisi ini dilakukan secara berkelompok tiga-empat orang.
Presentasi sendirian
Wilbert sempat bercerita pengalamannya selama mengikuti Olimpiade Bahasa Jerman Internasional 2022. Ia ungkap harus mengikuti kursus bahasa Jerman di Goethe-Institut Hamburg selama tiga minggu sejak tiba pada 3 Juli 2022.
Bahkan Wilbert sempat dinyatakan positif covid-19 pada 26 Juli, setelah mengikuti salah satu kegiatan workshop. Kejadian tak menyenangkan ini membuat pelajar 16 tahun tersebut harus menjalani isolasi mandiri di hotel. Bahkan ketinggalan beberapa rangkaian workshop persiapan menjelang perlombaan.
Termasuk tidak mendapat kelompok untuk kompetisi bagian presentasi. Ini karena Wilbert dinyatakan negatif satu hari sebelum kompetisi dimulai.
“Presentasi di Olimpiade Bahasa Jerman Internasional dilakukan secara berkelompok tiga sampai empat orang selama 7-10 menit, tetapi karena aku tidak kebagian kelompok, aku harus presentasi sendirian selama sekitar 10 menit,” ujarnya.
Ini membuat Wilbert harus melakukan presentasi secara individu. Meski harus melewatkan rangkaian workshop Olimpiade Bahasa Jerman Internasional, Wilbert mengaku percaya diri. Ini karena bekal yang didapatkan dengan mengikuti kursus tiga minggu di Goethe-Institut Hamburg. Juga kelas persiapan selama lima hari di Goethe-Institut Jakarta sebelum bertolak ke Jerman.
Terbukti presentasi Wilbert Thamrin berhasil dengan tema “Masa Depan”, yang fokus pada gambaran kota-kota dari berbagai negara yang terancam tenggelam, termasuk potret keadaan di Jakarta.
Pada saat rangkaian Olimpiade Bahasa Jerman Internasional 2022, Sekretaris Jenderal Goethe-Institut Johannes Ebert mengungkapkan, “Saya sangat senang bahwa tahun ini kami berkesempatan lagi untuk bertemu secara langsung dan berdialog dengan pemuda dari seluruh dunia tentang bahasa Jerman, bahasa yang menghubungkan kita semua. Ini adalah cara kami membuat dampak dengan berbagi momen-momen kepercayaan diri, keramahan, dan komunitas di masa-masa sulit ini. Pertemuan ini bisa menciptakan kepercayaan pribadi, hubungan, dan persahabatan lintas batas yang merupakan salah satu kontribusi penting untuk masa depan.”
Tak sendiri, Wilbert berangkat bersama kompetitornya yang meraih juara kedua di Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional 2022, Condoleezza Gnade Tanabi (SMA Negeri 28 Jakarta). Berbeda dengannya, Condoleezza berkompetisi dalam level B1.
Selama mengikuti olimpiade di Hamburg, keduanya didampingi Sugiarti Sugeng Budiono, seorang guru bahasa Jerman yang berasal dari SMA Negeri 28 Jakarta.