LASAK.iD – Tahun ini, Goethe-Institut Indonesien genap berusia 60 tahun dan program musik Alur Bunyi telah memasuki tahun ke-6. Untuk merayakan momentum ini, konsep Alur Bunyi tetap diusung, namun dalam format yang lebih besar, yaitu festival. Sebanyak sembilan penampilan oleh musisi-musisi Indonesia lintas genre akan memeriahkan Festival Alur Bunyi yang berlangsung pada Sabtu, 10 September 2022 mulai pukul 14.00 WIB, di Goethe-Institut Jakarta.
“Kami sangat senang bisa untuk pertama kalinya menyelenggarakan Alur Buny dalam bentuk festival satu hari, yang menampilkan karya-karya terbaik dari kancah musik Indonesia. Kami mengajak keterlibatan semua genre musik dengan setara, mulai dari musik elektronik, eksperimental, tradisional, klasik, jazz, folk, hingga punk rock,” kata Elizabeth Soegiharto, Koordinator Program Goethe-Institut Indonesien, Jumat (19/8/2022).
Festival Alur Bunyi, yang berada di bawah arahan kuratorial komposer jazz Adra Karim, menghadirkan line up sebagai berikut (secara alfabetis):
- Batavia Collective
- Gardika Gigih + Tomy Herseta
- Indomodular
- Klassikhaus presents Windy Setiadi x Budi Utomo Prabowo
- NonaRia
- Nursalim Yadi Anugerah
- Randombrothers x Dalilektra
- Saturday Night Karaoke
- Sri Hanuraga
Elizabeth menambahkan, Festival Alur Bunyi akan terpusat di dua lokasi di Goethe-Institut Jakarta, yakni di GoetheHaus dan perpustakaan.
“Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta akan menjadi ‘panggung’ bagi Indomodular untuk bereksperimen merespons suasana di perpustakaan yang penuh buku. Pengunjung juga berkesempatan mengenal sistem modular dengan mengikuti workshop oleh Indomodular,” ujarnya.
Gelaran ini terbuka untuk umum dan gratis. Registrasi masuk ke Festival Alur Bunyi sudah dapat dilakukan melalui tautan bit.ly/festivalalurbunyi.