Event

Cek Pemenang Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional 2023

61
×

Cek Pemenang Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional 2023

Share this article

LASAK.iD – Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional 2023 telah selesai digelar secara daring pada 16-17 Januari 2023. Acara ini kerjasama Goethe-Institut Indonesia dan Ikatan Guru Bahasa Jerman Indonesia (IGBJI).

Pengumuman para pemenang dilakukan pada Jum’at (20/1), ada empat siswa pemenang dari total 70 finalis asal 55 SMA/SMK/MA di 27 provinsi. Mereka adalah Jason Kartasasmita (SMA Kolese Kanisius, Jakarta) terpilih sebagai juara pertama.

Juara kedua datang dari SMA Negeri 1 Slawi, Jawa Tengah bernama Fatih Ahza Ghaisani. Adapun Benedictus Febryan Netyastomo (SMA Negeri 2 Jakarta) menjadi juara ketiga dan Ejaz Elfath (SMA Negeri Unggulan M. H. Thamrin, Jakarta) sebagai juara keempat.

Para pemenang menerima beasiswa kursus bahasa Jerman untuk remaja selama tiga minggu pada musim panas di Jerman, piagam penghargaan dari Goethe-Institut, IGBJI dan Pusat Prestasi Nasional Kemdikbudristek.

Edisi ke-15 Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional diikuti 1.198 siswa dari 367 SMA/SMK/MA di 27 provinsi. Babak penyisihan dilakukan secara virtual selama November 2022.

Para peserta diuji dalam hal keterampilan berbahasa Jerman pada tingkat kemahiran bahasa A2 (tingkat pemula lanjutan), mulai dari membaca, menyimak, dan menulis.

Kami melihat komitmen pelajar Indonesia dalam Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional sangat mengesankan. Meski jarak fisik antara Indonesia dan Jerman begitu jauh, banyak siswa yang antusias berpartisipasi dalam kompetisi ini. Di zaman sekarang ini, membekali diri dengan belajar bahasa asing sangat penting karena bisa membuka cakrawala dunia baru serta memunculkan beragam peluang di masa depan,” ujar Ulrike Drißner, Kepala Bagian Bahasa Goethe-Institut Wilayah Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru.

Babak final hari pertama pada 16 Januari, menantang para finalis untuk menjawab sejumlah pertanyaan seputar budaya Jerman pada aplikasi Actionbound di gawai mereka selama setengah jam. Soal yang diujikan di antaranya adalah pengetahuan negara Jerman secara umum hingga tokoh ternama asal negara tersebut.

Di hari kedua babak final, kemampuan berbicara menjadi fokus utama. Para finalis dibagi ke dalam kelompok berdua dan diberi waktu 30 menit di breakout-room Zoom untuk mempersiapkan sebuah presentasi sesuai tema yang diberikan saat itu. Setiap kelompok kemudian mempresentasikannya selama 15 menit di hadapan para juri via Zoom.

Selain keterlibatan Goethe-Institut dan 53 cabang IGBJI, olimpiade juga melibatkan guru-guru pendamping, serta 14 juri dari berbagai kalangan. Juga didukung Kedutaan Besar Republik Federal Jerman di Indonesia, Asosiasi Germanistik Indonesia, serta Pusat Prestasi Nasional Kemdikbudristek.

Ketua IGBJI Ekadewi Indrawidjaja menyampaikan, ”Yang paling mengesankan dari semua pihak yang terlibat adalah semangat dan keinginan untuk ikut serta tanpa peduli hambatan, termasuk semangat para peserta serta guru-guru pendampingnya.”

Christoph Fischer, Kepala Bagian Kebudayaan dan Informasi pada Kedutaan Besar Republik Federal Jerman di Indonesia, yang turut hadir dalam upacara pengumuman pemenang, menambahkan, “Sungguh menakjubkan melihat minat yang tinggi terhadap bahasa Jerman di seluruh Indonesia, sangat menarik melihat motivasi siswa-siswa dari Timur hingga Barat mengikuti kompetisi ini.”