Event

Cek Deretan Film dan Anime Jepang Yang Tayang di TIFFCOM 2021

51
×

Cek Deretan Film dan Anime Jepang Yang Tayang di TIFFCOM 2021

Share this article
photo by MasterTux dari Pixabay

LASAK.iD – TIFFCOM 2021 kembali menampilkan beragam judul film dari berbagai perusahaan hiburan asal Jepang. Hal yang dilakukan TIFF selama dua tahun ini sejak tahun 2020 lalu. Meski dilakukan secara online, antusias tinggi ditunjukan perusahaan hiburan asal Jepang yang ikut berpartisipasi.

Selain dari Jepang, TIFFCOM juga hadirkan beragam konten hiburan, seperti film, animasi, game dan konten audio visual lainnya dari berbagai negara di dunia. TIFFCOM 2021 tak hanya menemukan konten hiburan yang cukup familiar dari lingkup Busan Market, tetapi hadir juga judul-judul baru.

Berikut deretan perusahaan hiburan Jepang yang hadir di TIFFCOM 2021:

NIKKATSU

Nikkatsu yang merupakan studio tertua di Jepang akan turut ambil bagian dalam kompetisi film TIFFCOM 2021. Deretan film yang akan ditampilkan, antara lain Just Remembering karya Matsui Daigo. Sebuah drama romantis yang dipersiapkan untuk ikut dalam kompetisi TIFF 2021.

Film berdurasi 115 menit ini menampilkan Ito Sairi dan Ikematsu Soksuke sebagai mantan sepasang kekasih yang mengenang hari-hari mereka bersama hanya untuk berpisah sekali lagi. Karya Matsui Daigo ini terinspirasi karya besar dari Jim Jarmusch berjudul Night on the Planet yang rilis di tahun 1991.

Film lainnya yang juga diikutkan dalam kompetisi adalah Third Time Lucky karya Nohara Tadashi. Penulis yang sebelumnya terlibat dalam drama ensemble Hamaguchi Ryusuke di 2015 berjudul Happy Hour dan film thriller Perang Dunia II karya Kurosawa Kiyoshi berjudul Wife of a Spy.

Third Time Lucky menjadi karya pertama Nohara Tadashi sebagai sutradara yang berlatar kota Kobe. Di mana seorang pemuda yang telah kehilangan ingatannya bersinggungan dengan emosi terselubung dari orang-orang di sekitarnya.

SHOCHIKU

Perusahaan produksi dan studio Jepang lainnya yaitu Shochiku akan menampilkan Cube. Film remake dari karya hit Vincenzo Natali dengan judul yang sama di tahun 1997. Cube bercerita tentang lima orang asing yang dipaksa untuk menemukan jalan mereka melalui labirin mematikan. Remake versi Jepang ini disutradarai Shimizu Yasuhiko dan dibintangi Suda Masaki dan Anne Watanabe.

Line-up lainnya datang dari Miki Satoshi melalui karyanya berjudul What to Do with the Dead Kaiju?. Ini adalah genre monster yang menampilkan mahkluk raksasa yang dikalahkan manusia seperti cerita Godzilla. Namun berujung pada pembersihan sisa-sisa mahkluk raksasa tersebut.

Terakhir datang dari Ooku Akiko yang telah dua kali mendapatkan penghargaan TIFF berdasarkan pilihan penonton dengan filmnya Wedding High. Film komedi tentang sebuah pernikahan yang dibintangi Shinohara Ryoko dan Nakamura Tomoya.

KADOKAWA

Perusahaan produksi dan distribusi film Kadokawa akan menampilkan S-MiMic: Sadako. Sebuah reboot dari film film horor ikonik tahun 1998, The Ring. Sekali lagi, S-MiMic: Sadako akan menampilkan tentang video terkutuk yang membawa kematian untuk yang menontonnya. Kali ini bermula dari sebuah aplikasi yang bermutasi menjadi bentuk yang lebih mengerikan. Perilisan film tersebut belum ditentukan karena masih dalam tahap pra-produksi.

Ada juga Shiraishi Kazuya (The Devil’s Path, The Blood of Wolves) yang membawa karya berjudul Kassui. Film berdasarkan pada novel karya Kawabayashi Mitsuru masih dalam tahap pasca-produksi. Dibintangi Ikuta Toma yang menjalani pekerjaan paling dibenci karena menghentikan pelayanan air untuk mereka yang tidak membayar. Pekerjaan yang membuatnya mengalami kejadian yang tidak mengenakan. Di mana dirinya menemukan 2 bayi perempuan hasil aborsi yang dilakukan Ono Machiko.

GAGA CORP.

Distributor Gaga sedang mempersiapkan projek terbaru dari sutradara Korea-Jepang Lee Sang-il (Rage). Film yang belum memiliki judul ini dibintangi oleh Hirose Suzu dan Matsuzaka Tori. Bercerita tentang mahasiswa yang ditangkap karena tuduhan penculikan seorang anak berusia 10 tahun yang ditemukannya dalam hujan 2 bulan sebelumnya. Film ini direncanakan tayang pada 2022 mendatang.

Begitu juga dengan karya perdana dari Kawawada Emma untuk judul My Small Land. Kawawada Emma adalah AD dari Koreeda Hirokazu ketika memenangkan Cannes Palme d’Or. Film ini rencananya tayang di Jepang pada 2022 berkisah tentang kehidupan remaja (Arashi Lina) dari keluarga imigran Kurdi di Jepang yang berubah ketika aplikasi untuk status pengungisannya ditolak dan ayahnya yang ditangkap sebagai pekerja ilegal.

TOEI CORP.

Toei membawa karya dari veteran horrormeister Shimizu Takashi berjudul Ox-Head Village. Film ketiga dari trilogi-Village karya sang horrormeister. Film yang mambawa kisah situs berhantu yang terkenal, dengan kejadian hilangnya 3 siswi secara random. Ox-Head Village akan dirilis pada Februari 2022.

Line-up lainnya hadir dari dua judul anime, salah satunya berjudul Blue Thermal yang disutradarai Tachibana Masaki dan berdasarkan manga karya Ozawa Kana, tentang seorang mahasiswa yang enggan masuk ke klub penerbangan glider.

Judul lainnya adalah True North, karya sutradara Eiji Han Shimizu ini bercerita tentang seorang anak laki-laki dan ibunya yang dikirim ke kamp tahanan politik di Korea Utara. True North sempat diputar di Festival Film Internasional Tokyo dan festival lainnya sebelum rilis Juni 2021 di Jepang.

TIFFCOM 2021 akan berlangsung mulai Senin, 1 November hingga 3 November 2021 secara online.

 

source by variety