Event

8 Merek Produk Kriya Indonesia Dibanggakan NY Now 2018

161
×

8 Merek Produk Kriya Indonesia Dibanggakan NY Now 2018

Share this article

LASAK.iD – Paviliun Indonesia yang mengusung tema “Identities” yang mengambil tema berhasil menarik perhatian ratusan pembeli potensial di ajang pameran dagang bertaraf internasional New York (NY) Now 2018 yang digelar di Jacob Javits Center, New Yorkpada 12-15 Agustus 2018.

Ke-8 merek yang didukung BeKraf adalah Sackai Bags, Siji, Kana Goods, Noesa, Kayou, Pala Nusantara, Jenggala, dan lndo Risakti. Semuanya terpilih melalui kurasi produk kreatif yang digelar sejak Maret 2018 oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Ini yang membuat ke-8 merek produk kriya Indonesia itu bisa membuktikan diri sebagai produk bisa dibanggakan.

Deputi Pemasaran Bekraf Joshua Puji Mulia Simandjuntak mengatakan, Bekraf dan ke-8 merek produk kriya Indonesia sedang membangun kerja sama yang kuat dengan para pembeli untuk sebuah hubungan bisnis jangka panjang. Salah satunya yaitu dengan melakukan pengembangan usaha di Amerika Serikat. ”Untuk produk kreatif seperti ini, di mana Amerika Serikat adalah pasar terbesar, ajang pameran NY Now 2018 ini menjadi gerbang untuk produk ekonomi kreatif dari Indonesia masuk ke sana.  Apalagi para pengunjungnya tidak hanya datang dari daratan Amerika saja, tapi juga dari Eropa, dan Asia Di antaranya dari Jepang , Korea, dan negara lain,” tutur Josua .

Dengan berpartisipasi dalam pameran perdagangan berkelas internasional ini, ke-8 merk produk kriya Indonesia  itu tidak hanya mencoba untuk mempromosikan hasil kratifitas saja. Tapi juga tidak menutup kemungkinan bisa menemukan para pembelinya dan mencari peluang untuk berkolaborasi dengan para pelaku kreatif di luar negeri.

Sebagai salah satu komoditi ekonomi kreatif unggulan yang menjadi fokus pemerintah Indonesia.sbsektor kriya sudah memberi kontribusi terbesar terhadap PDB dari sektor ekonomi kreatif. Dengan pencapaian 15,70% dari total PDB ekonomi kreatif sebesar Rp 852,24 triliun.

Kurator internasional

Jennifer Isaacson mengatakan, respon pembeli di NY Now tahun ini sangat fenomenal. “Jumlah perhatian yang kami terima sejauh ini benar-benar menempatkan produk buatan Indonesia di peta,” kata pembeli aksesori dan Penasihat Perdagangan di Kebangkitan Kebudayaan (Cultural Revival) ini.

Jeniffer adalah kurator yang memberikan konsultasi kepada Bekraf untuk memberi saran kepada para desainer Indonesia untuk memasarkan produk mereka ke seluruh penjual di seluruh AS.”Tahun ini, kami memfokuskan pada pengrajin Indonesia yang menceritakan kisah di balik produk mereka. Keaslian dan identitas budaya adalah yang paling penting,” ucapnya.

Para calon pembeli di NY Now biasanya tidak langsung membeli saat itu. Mereka akan mencari merek yang menampilkan produk berkualitas yang mereka inginkan. Kemudian membuat kesepakatan dengan pemilik produk untuk permintaan pembelian yang lebih besar.

Alexandre Alvin Handoyo , pemilik Kayou, mengatakan bahwa NY Now 2018 ini merupakan tahun kedua yang dia ikuti. Tahun lalu dia mendapat pelanggan tetap yang membeli produknya. Tahun ini , dia berharap akan mendapatkan pelanggan baru seperti tahun lalu. Karenanya, dia berencana untuk bertemu dengan pelanggannya untuk membicarakan tentang kerja sama kemitraan ke depan terkait jenis produk yang diinginkan pembeli.  Dia juga sedang mencari peluang untuk berkolaborasi dengan merek lain. “Sebagai awal masuk ke pasar AS, kami ingin bekerja sama dengan merek yang ada. Namun di masa mendatang, kami benar-benar ingin setara dengan merek terkemuka lainnya,” kata Alvin.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x