Celebs

Terinspirasi Keluarga, Ori Marmur Membuat Escape Room

136
×

Terinspirasi Keluarga, Ori Marmur Membuat Escape Room

Share this article

LASAK.iD – Inspirasi untuk membuat sebuah karya memang bisa datang dari mana saja. Seperti kreator sebuah film, yang bisa mendapatkan inspirasi dari menonton film lain, membaca buku atau novel bahkan dari lingkungan sekitar yang tidak mereka duga. Hal ini yang dialami oleh Ori Marmur produser dari film Escape Room yang akan tayang 11 Januari 2019 mendatang.

Inspirasi

Didapatkan Ori Marmur justru saat dirinya dan keluarga mencoba permainan escape room. Permainan yang dirancang dengan epik dengan setiap ruangan memiliki plot rahasia yang berbeda-beda. Instingnya saat itu sebagai seorang kreator pun muncul. Ori Marmur merasa permainan ini memiliki potensi untuk dibuat ke dalam sebuah film layar lebar. Menurutnya permainan ini membuat orang menjadi “gila” karena rasa penasaran untuk bisa memecahkan teka-teki dan lolos dari jebakan “mematikan”.

“Saya pikir itu sangat imersif dan sangat menyenangkan, semacam papan permainan hidup,” ungkap Ori.

Konsep permainan meloloskan diri semacam ini sebenarnya sudah berkembang sejak 2010. Tak terhitung sudah berapa banyak konsep yang ditawarkan para kreator demi memenuhi keinginan setiap orang. Meski begitu, Ori Marmur tak ingin membuat film yang dianggap terlalu sama. Ori ingin menciptakan film dengan cerita yang membuat penonton ikut larut didalamnya. Didukung dengan set ruangan dan visual seperti yang ada dalam kehidupan nyata.

“Kami pergi ke arah lain, film ini memiliki set yang luar biasa dengan visual yang menarik dan pengalaman cerita yang sangat mirip dengan mengalami ruang pelarian dalam kehidupan nyata. Penonton bisa merasa seperti mereka berada di dalam film dan mencari tahu teka-teki dan teka-teki dengan aktor kami.”

Demi terwujudnya hal tersebut, Adam Robitel yang sukses mengarahkan film horor Insidious: The Last Key menjadi pilihan Original Film dan Columbia Pictures sebagai sutradara. Dalam film Insidious: The Last Key memang lebih mengarah kepada horor namun sebuah ruangan seperti bunker sisa dari peperangan yang dipenuhi teka-teki sedikit menyerupai dengan permainan escape room. Hal tersebut yang menjadi pertimbangan dipilihnya Adam Robitel sebagai sutradara. Sedangkan dalam pengembangan cerita dipercayakan kepada Bragit F. Schut.

(Sarah)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x