LASAK.iD – Sejak tahun lalu film Hollywood yang masuk ke layar bioskop tanah air sebagian besar di dominasi dengan film bertemakan superhero mau thriller horror. Untuk mengawali tahun 2019 ini, beberapa rumah produksi sepertinya mencoba peruntungan dengan menggarap film bertemakan keluarga maupun drama hingga komedi.
Seperti salah satunya yang dilakukan rumah produksi Escape Artists bersama dengan STX Films dan Lantern Entertainment yang menghadirkan tontonan yang tidak hanya mengandung nilai kehidupan saja tetapi juga menghibur melalui film berjudul The Upside.
Film The Upside

Merupakan remake dari film yang di produksi oleh Perancis di tahun 2011 silam berjudul The Intouchables. Ingin mengulang kesuksesan dari film aslinya namun tanpa menghilangkan chemistry yang sudah melekat, versi Hollywood-nya tersebut dibintangi oleh aktor sekaligus komedian berkulit hitam, Kevin Hart bersama dengan aktor Bryan Cranston sebagai lawan mainnya. Jika ingin mengcompare dari kedua film tersebut sebenarnya sedikit tidak adil karena setiap orang memiliki seleranya masing-masing. Sekalipun film aslinya menggunakan bahasa Perancis yang memang kisah nyata dari Philippe Pozzo di Brogo yang merupakan orang sekaligus pengusaha asal Perancis. Tanpa mengucilkan film aslinya, hanya saja masyarakat dunia jauh lebih mudah dan cepat menerima film-film yang berasal dari Hollywood.
Tidak sekedar kualitas yang dihasilkan tetapi yang berperan adalah nama besar para aktornya, yang mungkin lebih dikenal oleh penonton diseluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Baik aktor Perancis maupun Hollywood sama-sama menampilkan akting yang apik dan chemistry yang kuat. Hanya saja untuk film dengan adanya unsur komedi, Hollywood punya style yang cukup kuat untuk membuat penonton tertawa terbahak-bahak. Tidak sekedar gestur tetapi juga kata-kata dari skenario yang kuat. Apalagi Kevin Hart yang berperan sebagai Dell Scott selalu bertingkah konyol tidak hanya akting saja namun juga kesehariannya. Hal tersebut yang membuatnya cukup berhasil memerankan karakter Dell Scoot atau Bakary “Driss” Bassari (versi Perancis) yang tidak hanya mampu membuat penonton tertawa tetapi membawa keperasaan campur aduk.
Termasuk aktor Bryan Cranston yang memerankan karakter Phillip Lacasse atau Philippe (versi Perancis). Bermain untuk sebuah karakter yang “normal” saja cukup sulit apalagi karakter yang “tidak normal” (sakit, lumpuh, bisu dan lainnya) yang mungkin membuat siapa saja aktornya harus menahan kesabaran. Dimana karakter Phillip Lacasse atau Philippe ini yang sesuai dengan aslinya mengalami kelumpuhan total yang dirinya hanya bisa menggerakan bagian leher dan kepala saja. Seorang aktor dalam hal ini Bryan Cranston harus konsisten atau istilah produksinya adalah continuity agar tidak ada perbedaan atau jumping dari scene satu ke scene lainnya. Karena sebuah film remake, yang sedikit disayangkan dari sang sutradara Neil Burger dan penulis Jon Hartmere.
Keduanya tidak merubah banyak terkait skenario dan scene yang ada. Tidak banyak efek kejut, terlebih jika banyak penonton sudah pernah melihat untuk versi Perancis-nya, The Intouchables. Dan tergambarkan jelas gaya Hollywood-nya untuk film bergenre drama komedi tersebut. Konflik dari masing-masing karakter utamanya memang coba digambarkan jelas oleh sang sutradara. Untuk karakter Phillip Lacasse sudah secara jelas dan dibuat selesai dalam film The Upside. Apa keresahan dan kesedihan dirinya yang mengalami kelumpuhan sekaligus kehilangan istri tercintanya. Hingga menemukan kebahagian baru yang didapatkan melalui sosok Dell Scoot. Sedangkan pada karakter Dell Scoot ada beberapa part dari film tersebut sebenarnya belum selesai atau menggantung. Baik konflik Dell Scoot dengan mantan istrinya maupun dengan sang anak. Memang tidak fatal hanya saja itu mungkin bisa menjadi efek kejut lainnya untuk film garapan Neil Burger tersebut. Salah satunya untuk part atau scene dengan anaknya Anthony yang diperankan oleh Jahi Di’Allo Winston tentang sebuah buku. Karena scene sebelumnya karakter Phillip Lacasse menjelaskan makna buku yang dimilikinya di ruang baca yang sempat dicuri oleh Dell Scott untuk diberikan kepada anaknya Anthony. Sebenarnya ini bisa dikembangkan lebih jauh lagi dari yang tersaji dalam film.
Karena karakter Phillip Lacasse merupakan seorang pengusaha sekaligus seorang penulis buku. Keterkaitan itu bisa menjadi pengembangan cerita dan tektok lain dari karakter yang ada dalam film. Selain itu film The Upside yang merupakan film drama, memiliki durasi penayangan yang cukup lama hingga 2 jam lebih. Film ini memang memiliki kekurangan di beberapa sisi yang salah satunya adalah durasi yang terlalu lama. Tetapi keunggulan The Upside dengan durasi 2 jam tersebut perasaan kita dibuat bergejolak dan tidak merasa bosan untuk alur drama yang ditawarkan. Keseimbangan dan tektok dari Kevin Hart sebagai Dell Scott, Bryan Cranston sebagai Phillip Lacasse, Nicole Kidman sebagai Yvonne Pendleton serta karakter lainnya menghadirkan drama dengan paduan komedi segar. Film ini pantas mendapatkan nilai 3.9 dari 5 dengan segala macam hal yang ditawarkan. The Upside sendiri bercerita tentang Phillip Lacasse seorang pengusaha dan penulis buku sukses yang harus menghabiskan sisa hidupnya diatas kursi roda yang dibuat khusus untuk menunjang kegiatannya sehari-hari. Sebelum bertemu dengan Dell Scott yang mengubahnya, kehidupan Phillip Lacasse sehari-hari bisa dikatakan terlalu kaku karena terpaku dengan peraturan bersama dengan asistennya yang kaku, Yvonne Pendleton.
Selain kelumpuhan yang dideritanya akibat kecelakaan saat berolahraga paralayang, kesedihan selalu terpancar dari raut wajah Phillip Lacasse karena selalu mengingat sosok seorang Jenny, istrinya tercinta. Hal itu yang membuat banyak orang yang menjadi semacam pengasuhnya selalu berganti-ganti. Hingga suatu hari Phillip Lacasse mencoba membuka kembali lowongan untuk posisi tersebut. Saat itulah pertemuan pertamanya denga Dell Scott seorang mantan narapidana yang harus berjuang mendapatkan kelayakan dengan melakukan beberapa pekerjaan. Salah satunya dengan bekerja sebagai pengasuh dari Phillip Lacasse. Awalnya hanya demi sebuah tanda tangan saja diantara keduanya. Namun lama-kelamaan bagaikan sebuah keluarga keduanya saling mengisi kekurangan masing-masing. Dell Scott bisa merubah jalan pikiran dari seorang Phillip Lacasse yang kaku dan merubahnya kembali kejalan kebahagian dengan menghadirkan kembali senyuman bahkan tawa yang selama ini hilang dari sosok pengusaha tersebut dengan cara yang tidak terduga hingga konyol.
Bahkan seorang Dell Scott tidak hanya merubah sosok Phillip Lacasse saja, Yvonne Pendleton seorang asisten yang kaku mulai lebih fleksibel dan tersenyum. Termasuk semua orang mulai dari koki hingga trainer pribadi yang berada dalam griya tawang mewah yang dimiliki oleh penguasaha tersebut. Sedangkan Dell Scott sendiri bisa menemukan potensi yang sebenarnya dirinya miliki selama ini berkat dorongan dengan pengalaman yang segudang yang dimiliki Phillip Lacasse secara langsung maupun melalui buku karyanya. Sehingga Dell Scott bisa merubah kehidupannya sebagai seorang pribadi, ayah dan suami yang lebih baik.
Dirinya bisa memiliki rumah dan usahanya sendiri dari uang 50.000 us dollar berkat lukisan karyanya yang terjual oleh Carter Locke, tetangga tidak menyenangkan dari Phillip Lacasse. Film ini berdasarkan cerita nyata dari sosok Philippe Pozzo di Brogo yang menurut kabar hubungannya dengan pengasuhnya tersebut masih terjalin baik hingga kini. Sedangkan filmnya sendiri, The Upside akan tayang di bioskop tanah air pada 29 Januari 2019 mendatang.
(Sarah)
Related posts
Gunung Bromo, Kenali Lebih Dalam Daya Tarik Wisata Ini
Gunung Bromo – Rutinitas tak jarang membuat kita lupa bahwa Indonesia itu indah, termasuk Bromo dengan kemegahan panoramanya. Keindahan Bromo mempunyai…
Taman Sungai Mudal, Ekowisata di Barat Kota Yogyakarta
LASAK.ID – Di tengah pandemi yang kita semua alami saat ini, sedikit ulasan menarik yang memberi kesegaran menemani waktu taat…
Pesona Kendari, dari Kuliner Hingga Situs Sejarah
SEWAKTU PIKNIK – Berkunjung ke Kendari beberapa waktu lalu, Wayan Sukanta, seorang sahabat berbaik hati menjadi tour guide. Meski berdarah Bali,…
Menjelajah Sejarah Di Pecinan Jakarta
SEWAKTU PIKNIK – Jakarta selalu menjadi tempat yang manarik untuk di jelajahi. Meski telah menjelma kota metropolitan, Jakarta tetap menyisakan sejarah…